DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN

     Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan

 

                                                                                   1.PENGERTIAN JAGAT RAYA 

PENGERTIAN JAGAT RAYA
Jagat raya adalah ruangan yang meluas ke segala arah, tak terhingga. Namun, jagat raya memiliki batas-batas yang belum dapat diketahui. Jagat raya disebut juga alam semesta yang terdiri dari ribuan galaksi dan sistem bintang. Bintang-bintang tersebut ada yang dapat dilihat langsung atau dengan menggunakan teropong bintang. Ukuran bintang yang terlihat bergantung pada jarak antarbenda langit tersebut.



2.JAGAT RAYA MENGEMBANG











Fenomena ini dikenal dengan efek Doppler, yang ditemukan oleh seorang fisikawan dari Austria bernama Cristian Doppler.

Perkembangan jagat raya ini didukung oleh teori yang menyatakan adanya gaya repulsi kosmis yang membuat benda langit saling tolak menolak. Gaya ini berbeda dengan gaya gravitasi yang menyebabkan benda langit saling tarik-menarik.

Apabila gaya gravitasi lebih besar daripada gaya kosmis, benda langit akan saling berdekatan sehingga ruang angkasa akan menyusut.

Namun, jika gaya kosmis lebih besar daripada gaya gravitasi, benda langit akan berjauhan dan ruang angkasa akan mengembang.

Gaya gravitasi yang lebih besar daripada gaya kosmis terlihat pada Galaksi Andromeda dan Bimasakti.

Jagad raya yang mengembang juga dibuktikan dengan pemancaran kabut ekstragalaksi yang memiliki jarak dan kecepatan yang berbanding lurus sehingga jagat raya mengalami pemuaian.


Kecepatan kabut untuk sampai ke bumi bertambah 550 km/detik setiap jarak 1 megasperk (3.262 juta tahun cahaya).

1. Teori Mengembang dan Memampat (Oscillation Theory)
Menurut teori ini, jagat raya pada awalnya terbentuk karena adanya siklus materi yang diawali dengan massa yang mengembang yang disebabkan reaksi inti hidrogen.

Akibatnya, terbentuklah galaksi-galaksi yang diperkirakan sudah berlangsung selama tiga puluh 
milyar tahun.




Galaksi-galaksi tersebut lama kelamaan akan meredup kemudian memampat yang didahului dengan keluarnya pancaran panas.

Peristiwa mengembang dan memampat tersebut berlangsung secara terus menerus. Teori ini juga disebut  teori ekspansi dan kontraksi.

2. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Menurut teori ini, pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700 milyar tahun yang lalu. Menurut George Lemaitre, dahulu terdapat galaksi-galaksi yang saling berdekatan.

Galaksi-galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi yang sangat besar. Hal ini menimbulkan ledakan yang mahadahsyat hingga menghancurkan massa tunggal tersebut.













Akibat ledakan tersebut, banyak materi yang terlontar ke segala penjuru semesta dalam bentuk serpihan-serpihan.

Inilah asal mula terbentuknya jagat raya. Teori ini dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus relativitas Albert Einstein

ANGGOTA JAGAT RAYA
1. GALAKSI
Galaksi adalah kumpulan dari planet, bintang, gas, debu, nebula dan benda langit lainnya. Benda-benda ini membentuk "pulau-pulau di dalam ruang jagat raya.














Ruang antargalaksi mengandung zat yang terdiri atas proton, elektron dan ion. Zat-zat ini bergerak simpang siur dalam jagat raya.

Diperkirakan bahwa jarak antargalaksi rata-rata lebih dari satu juta tahun cahaya. Keberadaan galaksi dapat dideteksi dengan teleskop.

Salah satu contoh galaksi adalah Galaksi Jalan Susu (Milky Way) atau Bima Sakti.

Galaksi dapat diklasifikasikan berdasar bentuk, ukuran dan warna. Ada empat jenis galaksi berdasarkan bentuknya, yaitu sebagai berikut.

a. Bentuk Spiral

Galaksi spiral adalah galaksi yang berbentuk spiral dan mempunyai roda-roda catherina. 
Galaksi ini memiliki struktur atau lengan berbentuk spiral yang berisi sistem bintang. Contoh galaksi spiral yaitu Galaksi Bimasakti, tempat tata surya berada.














b. Bentuk Spiral Berbatang

Galaksi spiral berbatang memiliki lengan yang keluar dari bagian ujung suatu pusat. Tonjolan galaksi ini sebenarnya memanjang dan berisi miliaran bintang.














c. Bentuk Elips
Galaksi berbentuk elips memiliki berbagai varian bentuk, seperti bola basket raksasa, bola rugbi, dan telur burung unta.















d. Bentuk Tidak Beraturan
Galaksi ini memiliki bentuk yang khusus dan banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri atas gas dan debu. Anggota galaksi ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contohnya, Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.


















2. BINTANG
Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan cahayanya sendiri. Bintang terdiri atas dua jenis, yaitu bintang semu dan bintang nyata.













Bintang semu adalah bintang yang memantulkan cahaya dari bintang lain. Adapun bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri.

Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, bintang-bintang kecuali Matahari, hanya terlihat sebagai titik-titik yang bersinar di langit pada malam hari. Ciri-ciri bintang adalah sebagai berikut:

a. Unsur-unsur yang terdapat pada bintang-bintang di Galaksi Bimasakti, yaitu Hidrogen (71%), Helium (27%) dan unsur-unsur yang lebih berat.

b. Suhu di daerah inti bintang dapat mencapai jutaan derajat celcius.

c. Sebagian besar umur bintang antara 1-10 milyar tahun. Beberapa ada yang mencapai 138 milyar tahun.

Komentar